Selasa, 07 Oktober 2014

GEBYAR IDUL ADHA 1435 DI MAN 1 KALIBAWANG

    

Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaaha Illallahu Allahu akbar, Allahu Akbar wa lillahil-hamd. Takbir berkumandang bergemuruh di MAN 1 Kalibawang pada Senin dan Selasa - 6 dan 7 Oktober 2014. Berkumandangnya takbir bersamaan dengan penyembelihan seekor hewan korban berupa lembu yang besar dan gemuk (konon tepatnya sapi yang ganteng). Betapa tidak gemuk dan besar? Ternyata berat bersih dagingnya hampiri dua kuintal.

      Rangkaian Gebyar Idul Adha 1435 H di MAN 1 Kalibawang (MANSAKA) diawali dengan stadium general berupa pengajian umum bagi semua guru, pegawai dan peserta didik dari kelas X hingga XII pada hari Jumat 3 Oktober 2014. Pengajian disampaikan oleh Sugiyanta, S.Ag, M.Pd, wakil kepala urusan kurikulum dan pengajaran, seorang guru bahasa Inggris senior yang suka memberikan pengajian khususnya pengajian bakda shalat dzuhur. Sugiyanta, S.Ag, M.Pd menyampaikan pengajian dengan tema "Korban untuk mendekatkan diri kepada Allah, sebagai pembuka kepekaan dan kepedulian, untuk lebih bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala.  
       Ia menguraikan pengertian korban, sejarah korban yang diawali dari para putra Adam 'alaihissalam yaitu Habil dan Kabil. Habil seorang yang ikhlas berkorban dengan binatang ternak yang bagus-bagus, korbannya diterima oleh Allah. Kabil tidak ikhlas, berkorban dengan sayuran yang membusuk, koranyya ditolah. Iri dan dengki timbul lalu terjadi pembunuhan.
      Keikhlasan dan kesabaran Ibrahim dan Ismail menjalankan perintah Allah berbuah manis dengan diangkat tinggi-tinggi derajat mereka. Kita wajib menteladaninya. Materi lainnya adalah kriteria hewan korban, apa yang dilakukan pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah. Yaitu niat berkorban dengan tidak bercukur dan memotong kuku, memperbanyak amal shalih, memperbanyak puasa, puasa hari Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah.
       Adab-adap berangkat shalat Idul Adha diantaranya - mandi seperti mandi junub, memakai pakain yang terbaik, memakai wangi-wangian, tidak makan hingga selesai shalat, berjalan kaki berombongan sambil mengumandangkan takbir.
       Rangkaian acara selanjutnya adalah penyembelihan hewan korban berupa seekor sapi yang merupakan iuran sebagian dari guru dan pegawai pada hari Senin 5 Oktober 2014. Alhamdulillah daging hewan korban ini bisa mencapai hampir 2 kwintal. MAN 1 Kalibawang juga menyalurkan dua kambing besar kepada masyarakat dusun Tanjung atau Plengan Banjaroya Kalibawang. Dua ekor korban kambing atas nama Siti Muflikhakh, S.Pd, guru pengampu mata pelajaran kimia dan Rosalina Widiastuti, S.Pd guru pengampu mata pelajaran matematika.









       Ada juga rangkaian Festival Kuliner Idul Adha 1435 - berupa lomba penyajian masakan dengan bahan pokok daging sapi. Hasil lomba masih dirahasiakan dan piala akan disampaikan saat upacara hari Senin. Penyaluran hewan korban kepada masyarakat sekitar sebanyak 150 paket. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar